Dinamika Penuh Warna ‘Workshop’ Guru Penutup Semester Ganjil (1)
Semester ganjil tahun ajaran 2016/2017 telah berlalu dan Tim Guru PKBM ‘Tamansari Persada’ , Jatibening Baru, Bekasi; menutup perjalanan dedikasi mereka tahun ini dengan menyelenggarakan workshop pengayaan guru. Sebenarnya workshop guru ini merupakan aktifitas rutin yang dilaksanakan dua kali setiap bulan, namun kali ini terasa istimewa karena menjadi selebrasi penutup kegiatan belajar mengajar (KBM) semesteran sekaligus momen penambahan ‘gizi’ spiritual kompetensi bagi para guru dalam upaya menambah kualitas mendidik mereka.
Keseluruhan acara yang berlangsung dalam workshop penutup semester ganjil (WPSG) yang apik, terstruktur, dan kreatif tersebut merupakan rancangan dari Wina Yunitasari, SPd., Ketua PKBM yang menaungi seluruh kegiatan edukatif di Homeschooling Persada.
Pada sebuah wawancara khusus, Wina memaparkan bahwa tujuan dilaksanakannya WPSG adalah mengevaluasi sejauh mana guru-guru Homeschooling Persada memahami materi rangkaian workshop yang telah diberikan selama satu semester melalui ujian tertulis yang sudah dilaksanakan pada pertemuan sebelumnya dan melalui ujian lisan yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu (10/12). Hasil dari kedua jenis ujian tersebut akan menjadi tolok ukur sejauh mana pemahaman para guru terhadap keseluruhan materi yang telah diberikan.
Semua guru sudah hadir di Kampus Rumah Belajar Persada (RBP) pada pukul 08.30 wib dan berkumpul di Aula yang terletak di Lantai 3. Acara diawali dengan membaca doa bersama-sama dan selanjutnya menyanyikan lagu kebangsaan ‘ Indonesia Raya’ yang dipimpin oleh Rinrin Kurnia, S. Pd, salah satu guru di Homeschooling Persada.
Kemudian semua guru duduk di tempat masing-masing. Wina membagikan lembar pertanyaan berisi 15 pertanyaan yang harus dijawab oleh setiap guru dalam waktu 15 menit. Usai menyelesaikan sesi ini, tibalah sesi berikutnya yang sangat dinanti-nantikan oleh para guru sekaligus merupakan ciri khas WPSG, yakni ujian lisan . Prosedurnya, guru yang ditunjuk akan maju untuk mengambil kertas berisi pertanyaan yang harus dijawabnya secara langsung di depan kelas.
Ada dua tahap yang harus dilalui para guru dalam ujian lisan ini, pertama jawaban benar mendapat nilai 2 dan jawaban salah dinilai 0; lalu kedua, jawaban benarbernilai 2 dan jawaban ‘mendekati benar’ bernilai 1. Materi yang diguanakan untuk pertanyaan-pertanyaan dalam sesi ujian lisan berkisar pada profesionalisme guru dan teknik pengasuhan anak sesuai perkembangan usianya.
Keseluruhan ujian tertulis maupun lisan berlangsung dalam suasana serius tapi santai .
(Bersambung)
Kontribusi : Nuri Widdhi Harsanti / Guru Homeschooling Persada