SERUNYA MEMBUAT RANGKAIAN LISTRIK
Pernah terbayangkan tidak ya, kenapa lampu di ruang tamu rumah kita bisa menyala bersamaan dengan lampu di ruang tengah hanya dengan satu kali menekan tombol stop kontak ? Apakah ini suatu keajaiban? Atau sulap sim salabim abrakadabra ya? Hmm…sebenarnya bukan itu sih jawabannya. Tapi aktivitas seru yang dilakukan homeschoolers kelas VI ini nih, yang bisa menjawab pertanyaan tersebut…!
Kala itu saat terdengar bunyi bel pukul 08.30 WIB pada Senin, 19 Februari 2018, homeschoolers Persada kelas VI masuk ke ruang kelasnya di lantai 2 kampus Rumah Belajar Persada, Jatibening dengan membawa berbagai perlengkapan listrik. Ada yang sudah membawa baterai besar, kardus kabel listrik bahkan sudah ada pula yang membawa lampu kecil dan lakban listrik. Memang agenda kegiatan di kelas VI saat itu adalah pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam tentang kelistrikkan. Sesuai dengan rencana pembelajaran hari ini, homeschoolers akan praktek membuat rangkaian listrik sederhana.
Kegiatan kali ini sebenarnya merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan yang diawali dengan pembelajaran di kelas mengenai teori kelistrikan , lalu berlanjut dengan kegiatan jelajah ke “Bandung Science Center” dan kemudian dilanjutkan dengan project membuat rangkaian listrik.
“Saya ingin membuat rangkain listrik paralel dan seri di rumah yang bertingkat 2, kata Dhanies dengan penuh semangat. Sedangkan Wilson akan membuat rangkaian listrik dengan rumah yang memiliki banyak kamar namun hanya 1 lantai. Merekapun membuat rangkaian listrik sesuai dengan kreativitas masing-masing. Namun sebelum membuat rangkaian listrik tersebut Ms Novi sebagai Guru mereview kembali materi tentang perbedaan rangkaian paralel dan seri. Homeschooler Persada pun tertantang untuk membuat rangkaian listrik paralel-seri dan memahami secara langsung perbedaan dari kedua rangkaian tersebut.
Selama proses pembuatan, ada beberapa Homeschoolers yang mengalami kesulitan dan menemukan permasalahan. “ Miss, kenapa lampu saya kedua-duanya tidak mau menyala ya padahal sudah saya buat seri rangkaiannya?” tanya Chiara. Namun setelah diberikan bimbingan dan arahan lagi, ia pun mampu menemukan solusi atas permasalahannya. Ternyata kabel yang tersambung di antara kedua lampu yang dirangkainya putus sehingga pantas saja kedua lampunya tidak mau menyala. Pembelajaran memang sejatinya akan lebih lebih dapat dipahami siswa jika dilakukan dengan praktek langsung, seperti yang dijalankan di Homeschooling Persada. Melalui metode pembelajaran dengan cara ini , siswa menjadi lebih mudah memahami cara kerja rangkaian listrik paralel dan seri serta mampu menemukan solusi atas permasalahan yang dihadapi selama proses pembuatannya.
We can do it….! demikian moto Rumah Belajar Persada yang menaungi Homeschooling Persada, sudah terakreditasi A untuk tingkatan SD – SMP dan SMA ; serta sudah ada pula jenjang PAUD & TK .
( Novie )