HSKS Jatibening Graduation
Para guru dan tim manajemen HSKS Jatibening boleh berbesar hati. Pasalnya, angkatan pertama dari kelas 12 program Komunitas HSKS Jatibening lulus dengan baik. Rasa bangga, dan terharu semuanya melebur jadi satu hingga tak kuasa genangan air mata hampir menetes saat pengumuman hasil Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) diterima.
Sebenarnya bagaimana perasaan mereka saat dinyatakan lulus? Apakah mereka sempat khawatir dengan nilai-nilai yang diperoleh dari hasil UNPK? Dan, sebagai alumni pertama, apa yang ingin mereka sampaikan kepada adik-adik kleas di HSKS Jatibening?
Anda mau mengenal lebih dekat dengan para lulusan angkatan pertama HSKS Jatibening? Yuk, simak ceritanya.
Irfan Rahadian Rivandi
Melanjutkan ke Institut Manajemen Telkom, Bandung
“Setelah dinyatakan lulus, perasaan saya senang sekali. Dan, saat menunggu nilai-nilai hasil Ujian Nasional (UN), biasa saja. Tapi, ketika mendekati hari pengumumannya baru deh saya agak tegang. Pas saya lihat, Alhamdulillah ternyata hasilnya memuaskan. O iya, buat adik-adik kelas, kalian harus bisa menyeimbangkan antara waktu bermain dan belajar. Kalian juga harus bangga kelak akan menjadi lulusan HSKS Jatibening. Bravo HSKS!”
Firman Rasyidi
Melanjutkan ke Universitas Airlangga, Surabaya.
“Perasaan saya sangat senang karena saya bisa lulus tahun tanpa ada kendala yang berarti. Meskipun saat menunggu hasil UNPK, jujur saya sedikit cemas tapi untungnya semua sudah berlalu. Dan, buat adik-adik kelas, saya berpesan belajarlah dengan otak dan hati dan terapkan di kehidupan kamu sehari-hari. Semangat!”
Maulana Akhmad Mulya
Melanjutkan ke ke Institut Manajemen Telkom, Bandung
“Jelas saja perasaan saya senang banget setelah dinyatakan lulus dan sekarang menjadi alumni dari HSKS Jatibening. Sewaktu menunggu hasil nilai-nilai UNPK, saya tegang dan selalu berpikir apakah saya lulus atau tidak. Tapi pas lihat hasilnya, waaaaahhh senangnya. Untuk adik-adik di HSKS Jatibening, belajar yang benar dan rajin ya. Selalu gunakan waktu luang yang ada dengan belajar.”
Stephanie Sekar Wangi
Melanjutkan ke Fashion Marketing and Management Raffles Design Institute
“Saya merasa senang karena sudah lulus dari HSKS Jatibening. Terutama saya dan 7 teman saya lainnya, kami bisa lulus dengan hasil yang baik. Kami pun dapat mendaftar di universitas yang diinginkan. Sewaktu menunggu nilai-nilai UNPK, sempat deg-degan. Nilainya bagaimana ya, hasilnya nanti bagaimana ya, lalu yang membuat lebih khawatir karena pengumuman UNPK yang diundur. Puji Tuhan, akhirnya saya lulus! O ya, buat adik-adik kelas di HSKS Jatibening, saya berpesan jangan pernah malas untuk belajar dan mengerjakan tugas-tugas khususnya portofolio. HSKS mengajarkan kita supaya lebih mandiri dan aktif dalam menunjukkan kemampuan dari diri sendiri. Semangat ya adik-adik kelasku di HSKS Jatibening!”
Muhammad Fadhli
Melanjutkan ke Aviatour Fly’N Inc, Filipina
“Setelah lulus, saya senang tapi agak sedih juga ya karena teringat masa-masa belajar di HSKS Jatibening dan sosialisasi dengan homeschoolers lainnya. Lalu, ketika menunggu hasil UNPK sebenarnya sih biasa saja karena saya tidak mau terlihat panic. Pesan saya untuk adik-adik kelas di HSKS Jatibening, kalian harus tetap kompak.”
Iqbal Rasyid
Melanjutkan ke Universitas Padjajaran, Bandung.
“Saya bangga atas kelulusan ini, karena tidak dengan mudah kami yang memiliki ijazah paket C dapat diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Dan, saat menunggu nilai-nilai UNPK sebenarnya saya sama halnya dengan teman-teman yang lain. Saya tegang dan khawatir. Tapi akhirnya saya bisa menghela nafas panjang setelah melihat nilai-nilai tersebut, meskipun ada sedikit kendala saat pendaftaran di universitasnya. Buat adik-adik kelas di HSKS Jatibening, kalian jangan hanya mengejar belajar di dalam kelas tapi cobalah belajar di dalam kehidupan sehari-hari karena itu penting. Kami tunggu ya di PTN!”
Narendra Ikhwan Arif Rianto
Melanjutkan ke Universitas Indonesia, Jakarta
“Tentu saja saya senang sekaligus bangga, karena di Universitas Indonesia (UI) tempat saya kuliah sekarang hanya 1 dari 1000 mahasiswa yang berasal dari sekolah homeschooling. Kalau ditanya bagaimana saat menunggu hasil nilai-nilai UNPK waktu itu, jujur saja menurut saya menunggu itu pekerjaan yang paling membosankan. Untungnya tidak sia-sia, nilai-nilai ujian pun cukup baik. Nah, untuk adik-adik kelas di HSKS Jatibening, kalian bermimpilah sebelum bermimpi itu dilarang.”
