Menyinggung tentang pendaftaran ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN), ternyata para lulusan homeschooling dan atau Paket Kesetaraan memiliki kesempatan yang sama untuk bisa mengikuti pendaftaran tersebut. Seperti yang dijelaskan pada situs http://www.snmptn.ac.id/index.php?menuId=8#sekolah, bahwa Salah satu persyaratan mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)  2010 adalah lulus Ujian Satuan Pendidikan (USP) dan Ujian Nasional (UN) SMA/MA/SMK/MAK atau yang setara tahun 2008, 2009 dan 2010.

Dengan demikian lulusan sekolah internasional dan yang setara dapat mengikuti SNMPTN 2010 dengan syarat telah lulus Ujian Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional. Bagi yang mengikuti Program Paket C dapat mengikuti SNMPTN 2010, namun nanti pada saat ujian peserta harus membawa rapor SMA dari Kelas 1-3. Pendaftaran ujian tersebut akan dilaksanakan pada 2 – 24 Mei 2010.

Solusi Cerdas Menyikapi Ujian Anak

Ujian akhir semester, untuk kenaikan kelas maupun kelulusan, bagi para pelajar SD sampai SMA sudah di ambang pintu. Terlepas bagaimana nanti pelaksanaannya, yang pasti ujian akhir semester adalah menu rutin pada setiap penghujung tahun pelajaran. Jadi persiapan matang untuk meraih prestasi terbaik adalah sebuah kewajiban.

Keluarga, khususnya orangtua diharapkan dapat menempa kecerdasan emosional anak agar mentalnya siap untuk menerima keberhasilan atau kegagalan secara proporsional. Berikut beberapa cara cerdas bagi orangtua untuk menyikapi situasi ujian buah hati, antara lain:

a.      Sebagai sahabat, orangtua harus senantiasa mendukung dan membesarkan hati anak serta mampu menjadi tempat curahan hati saat dia mendapat pengalaman yang tidak menyenangkan. Orangtua pun perlu memupuk kesabaran dalam menjalankan peran ini agar tercipta interaksi dialogis yang positif.

b.      Sebagai manajer pribadi anak, orangtua harus pandai menciptakan kesempatan untuk memberikan gambaran realistis pada anak seputar ujian yang akan dihadapi. Secara santai mulailah memberikan masukan tentang berbagai alternatif melanjutkan pendidikan paska kelulusan nanti.

c.       Melalui bahasa yang positif, berikan gambaran apa saja yang bisa dilakukan bila nanti anak ternyata tidak lulus. Tekankan pada anak bukanlah aib untuk memulai sedikit lebih lambat dibanding teman-teman seangkatannya dan dia bisa membayar ketertinggalan itu dengan prestasi akademik yang jauh lebih bagus kelak.

d.      Berikan pula kesempatan bagi anak untuk melakukan kegiatan rekreatif, membaca komik atau main game kesukaannya, sebagai penyegar di tengah jadwal belajarnya yang padat sebagai penyeimbang. Olahraga ringan juga selayaknya dipertahankan untuk menjaga kebugaran tubuh.

e.      Berikan makanan yang mengandung kaya gizi. Saat menjalani ujian, biasanya anak akan mengeluarkan energi lebih banyak dikarenakan bertambahnya porsi waktu belajar saat ujian. Oleh karena itu makanan yang bergizi dapat mengembalikan energi dan meningkatkan daya tahan tubuh anak.

Nah parents, lakukan persiapan dengan baik sehingga buah hati memiliki fisik serta mental yang kokoh menghadapi ujian nanti. Selamat mencoba!.