ASTRINI ENDIKA PUTRI
“Tahun ini saya sudah memasuki semester ke-3 di universitas Gadjah Mada, Jogjakarta, Jawa Tengah, jurusan Ilmu Tanah. Alasan saya mengambil jurusan ini awalnya ga sengaja pilih karena saya pikir jurusan keilmuan itu ga ada praktikumnya, eh ternyata banyak banget praktikum. Tapiii..dari ketidaksengajaan itu akhirnya saya makin mengerti kalau penjurusan Ilmu Tanah itu ternyata prospek kerjanya luas, bisa ke Jepang sgala lho..! Kalau dibilang sibuk, wah mungkin istilah Tiada Hari Tanpa Praktikum pas banget buat kuliah di jurusan ini. Tapi saya selalu suka dan dinikmati aja deh..
Homeschooling Tidak Menghalangi Niat dan Tekad untuk Maju
“Di kampus, saya ikut beberapa organisasi dan UKM, juga sebagai staff exchange student di International Association of Agriculture and Related Science Local Committee Gadjah Mada University. Selain itu, saya pun ikut serta di kepanitiaan acara Biopori atau biasa yang disebut Pekan Olahraga Ilmu Tanah Wilayah 3 Indonesia. Saya juga sedang mencoba Program Kreativitas Mahasiswa, ini dibiayai oleh Direktorat Perguruan Tinggi (Dikti). Melalui program ini, mahasiswa akan diajak berkunjung ke beberapa daerah untuk praktikum, delegasi, atau sekedar kunjungan ilmiah.
“Untuk kegiatan di luar kampus, saya mengikuti cosplay (costume player-pen), bersama teman-teman membuat desa binaan, ikut pengabdian di wilayah Madura, saya juga magang kerja di laboratorium pupuk organik di Jogjakarta, dan creative team di Anak Langit Foundation. Pokoknya selama saya masih mampu, apapun saya lakukan untuk terus berkegiatan. Banyak dampak positifnya lho, bisa menambah wawasan, pengalaman baru, bisa punya banyak kenalan, bisa jalan-jalan gratis heheheee, dan beruntungnya saya memiliki teman-teman di kampus yang kompak banget.”
“Bersekolah di homeschooling ternyata ngga menghalangi niat dan tekad kita, buktinya saya bisa diterima di UGM melalui SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan mendapat Indeks Prestasi (IP) tertinggi dibandingkan mahasiswa lain saat test masuk. Saya bangga menjadi lulusan dari Rumah Belajar Persada.”