Menyemai Nasionalisme Anak Dengan Lomba 17-an
Tahun ini Hari Kemerdekaan Indonesia mencapai bilangan usia ke-72 dan sebagaimana biasanya di seluruh pelosok Nusantara akan marak dengan berbagai kegiatan untuk merayakan peringatan momen bersejarah itu. Tak harus dilaksanakan tepat pada tanggal 17 Agustusnya yang merupakan hari libur nasional, namun aura kebangsaan diharapkan tetap dapat dihadirkan pada setiap aktifitas tersebut.
Di Homeschooling Persada, Jatibening Baru, Bekasi; selain upacara bendera yang diselenggarakan di dalam ruangan, biasanya akan digelar pula berbagai lomba khas 17 Agustusan yang biasa kita temui dalam momen perayaan Hari Kemerdekaan di berbagai pelosok seperti lomba makan kerupuk, tarik tambang, balap karung, dan masih banyak lagi lombalainnya. Semua lomba tersebut diadakan dengan melibatkan para homeschooler lintas jenjang bukan hanya sebagai peserta lomba, namun juga panitia pelaksana.
Para kakak kelas yang telah diserahi tanggung jawab untuk mengelola salah satu jenis lomba akan berbagi tugas dengan teman-teman setimnya untuk mengurus dari mulai pendaftaran peserta, menyiapkan perlengkapan lomba, menjadi juri, sampai ke seremoni penyerahan hadiah bagi juara. Semua mereka lakukan dengan antusias dan gembira didampingi oleh para guru dari Tim Guru PKBM ‘Tamansari Persada’ yang juga sangat aktif memberikan arahan serta motivasi bagi anak-anak didik mereka.
Semua aktifitas itu dirancang sebagai sebuah paket pembelajaran multi disiplin dan multi kecerdasan yang salah satu tujuannya membangkitkan minat para homeschooler untuk menggali lebih dalam lagi tentang berbagai perbendaharaan budaya Tanah Air sendiri yang memang sangat kaya serta penuh filosofi yang masih aktual sampai saat ini. Lomba-lomba 17-an itu setidaknya bisa menjadi pengantar bagi para homeschooler untuk mengenal kultur gotong royong yang berintikan saling menolong-saling berbagi dan bersinergi dengan sesama untuk meraih kebahagiaan bersama-sama. Prinsip hidup sederhana yang menjadi modal dasar untuk membangun sebuah bangsa yang kuat.
Kesinambungan proses edukasi yang dikemas dalam bingkai fun learning tersebut secara bertahap diharapkan kelak dapat menumbuhkan rasa cinta yang cerdas – bijak terhadap bangsa Indonesia tempat mereka lahir dan dibesarkan ini.
homeschooling | homeschooling | homeschooling | homeschooling | homeschooling | homeschooling | homeschooling | homeschooling | homeschooling | homeschooling | homeschooling Jakarta | homeschooling Jakarta | homeschooling Jakarta | homeschooling jakarta | homeschooling jakarta | homeschooling Jakarta | homeschooling | rumah belajar | rumah belajar | rumah belajar | rumah belajar | rumah belajar | rumah belajar | rumah belajar | rumah belajar | rumah belajar | rumah belajar | rumah belajar | rumah belajar jakarta | rumah belajar jakarta | rumah belajar jakarta | rumah belajar Jakarta | rumah belajar Jakarta | rumah belajar Jakarta | rumah belajar Jakarta | rumah belajar