Semua Dapat Hadiah di Penutupan ‘Workshop’ Guru
Kondisi lapar dan haus saat menjalankan puasa Ramadhan bukanlah alasan untuk menjadikan kasur-bantal sebagai satu-satunya tempat menunggu azan Magrib berkumandang. Para guru yang tergabung dalam Tim Guru PKBM ‘Tamansari Persada’, Jatibening Baru, Bekasi; memilih momen nan penuh hikmah ini untuk secara resmi melakukan penutupan rangkaian workshop semester genap tahun ajaran 2016/2017, tepatnya pada Sabtu (10/6) siang lalu.
Instruktur workshop sekaligus Ketua PKBM ‘Tamansari Persada’, Wina Yunitasari, SPd., menggelar ujian tertulis dan ujian lisan seputar materi edukatif yang telah dipelajari selama satu semester. Hasil yang diperoleh dari ujian tersebut nantinya akan menjadi salah satu faktor yang cukup berpengaruh terhadap penilaian performa kerja para guru. Ujian lisan yang dilakukan dengan cara presentasi di depan kelas menghadapi rekan-rekan kerja adalah bagian yang paling seru. Sesi ini berlangsung sampai saat Ashar dan Wina pun mengumumkan bahwa agenda workshop semester genap 2016/2017 secara resmi ditutup.
Pada perbincangan seputar kesan-kesan selama mengikuti rangkaian workshop , rata-rata para guru sependapat tentang selalu hadirnya hal-hal baru dalam setiap pergantian agenda antar semester yang menginspirasi untuk lebih percaya diri dan kreatif dalam menghidupkan kegiatan belajar mengajar sebagai ruh profesi mereka sebagai pendidik.
Usai rehat sholat Ashar, acara ngabuburit menanti waktu berbuka pun diisi dengan game kelompok bertema ‘Transportasi’. Kehebohan yang gaduh pun terjadi setiapkali Wina mengumumkan perubahan formasi dan mereka main tarik atau nyantol pada siapa pun yang kebetulan berada paling dekat … waaah, aula Kampus RBP hingar-bingar karenanya !
Selanjutnya ada rangkaian game lain yang mestinya sih lebih tenang, tapi ternyata tidak juga. Tebak lagu dengan berbagai versi, sambung kata, sampai lomba adu kuat joget pun dilakoni secara total , tentu saja dengan heboh-berisik ala mereka, untuk mengumpulkan poin seban yak-banyaknya agar jadi pemenang dan dapat hadiah.
Setelah berbuka puasa dengan menu khas favorit warga Indonesia, jus buah ditambah serba gorengan dengan saus sambal kacang encer, dan sholat Magrib mereka kembali melanjut permainan yang dilanjut dengan pengumuman pemenang plus pembagian hadiah. Lantas bagaimana nasib mereka yang belum beruntung jadi juara kali ini? Jangan kuatir, masih ada tukar kado antar teman dan puncak acara yang merupakan sesi paling ditunggu-tunggu oleh para guru setiap tahunnya, yaitu rebutan hadiah!
Wina membagi sesi rebutan hadiah ke dalam beberapa ronde dan diakhiri dengan berburu kado gaya sebebas-bebasnya dengan syarat para pemburu itu mengenakan sarung selama acara berlangsung. Menyaksikan mereka adu cepat berlari ke arah dus besar yang berisi tumpukan kado berbagai ukuran yang tertimbun di bawah segunung cacahan kertas koran lalu mengais-mengaduk sembari sibuk berkomentar memang sebuah pemandangan yang luar biasa … Alhamdulillah, semua dapat hadiah !
Rumah Belajar Persada berdiri sejak November 2008, menyelenggarakan program homeschooling mulai tingkat PAUD, TK, SD, SMP dan SMA melalui PKBM Tamansari Persada dengan Status Terakreditasi A untuk program Paket Kesetaraan A (SD), Paket Kesetaraan B (SMP), dan Paket Kesetaraan C (SMA). Ada juga kursus melukis, musik, belajar kebun organik, dan Taman Bacaan Masyarakat ( TBM ). Homeschooling Persada menerima pendaftaran para calon siswa dari jenjang TK s/d SMA setiap saat. Lulusan Homeschooler angkatan pertama tahun 2010, dan sudah meluluskan lebih dari 100 siswa SMA yang sudah melanjutkan ke berbagai PTN dan PTS di dalam dan luar negeri. Pada awal pendirian masih bermitra dengan Homeschooling Kak Seto, dan sejak tahun 2016 sudah mandiri dengan nama Homeschooling Persada . Lokasi Home schooling di dekat pintul tol Jatibening – Bekasi , akses mudah dari arah Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat.