Apakah ada di dunia ini tempat kita belajar menjadi orangtua yang baik? Belakangan kami menyadari, bahwa kami bisa belajar dari anak-anak, salah satunya dari Edo.
Edo merupakan putra kedua kami yang dilahirkan dengan hyperbillirubin (bayi kuning).Edo mengalami penurunan butir darah merah yang berakibat cedera otak (cerebral palsy) karena kekurangan pasokan oksigen. Melalui serangkaian terapi berupa; terapi okupasi, fisioterapi, terapi wicara, dan pengobatan, dengan penuh perjuangan Edo mencoba memperbaiki sistimmotorik dan mengejar ketertinggalan dari teman-teman sebayanya. Secara bergantian saya dan suami mengambil cuti di luar tanggungan untuk menemani Edo menjalani proses yang melelahkan bagi Edo, sekaligus belajar darinya untuk menjadi orangtua yang lebih baik.
setiap anak adalah unik dan istimewa. Dan, Allah hanya menitipkan anak-anak istimewa kepada orangtua yang istimewa. Sebuah kehormatan bagi kami diberi amanah oleh-NYA. Semoga kami dapat mengemban titipan ini, untuk membimbing Edo mengoptimalkan bakat dan kemampuannya, mandiri dan percaya diri menghadapai hidup dan kehidupannya.
Semoga Rumah Belajar dapat menjadi wadah untuk pengembangan bakat dan keterampilan hidup bagi anak-anak. Terimakasih kepada anak-anak kami yang telah bahu-membahu memberikan support sampai terbentuknya Rumah Belajar, dan juga atas pengertiannya karena terkadang waktu kami untuk keluarga terpakai untuk menjalankan Rumah Belajar pada saat akhir minggu.